Setelah beberapa kali mengikuti program Ling Tien Kung di area Universitas Widyatama Bandung, penulis (Feri Sulianta) senang berbagai pengetahuan perihal salah satu jenis Terapi Kesehatan dengan segundang manfaat nan praktis.
Ling Tien Kung merupakan metode terapi olah tubuh yang dilakukan dengan gerakan lambat namun efektif dalam mengaktifkan organ-organ tubuh serta meningkatkan kesehatan dan kekuatan fisik. Sebagai bentuk senam tradisional, Ling Tien Kung menekankan gerakan yang lembut dan terkoordinasi dengan tujuan kesehatan yang mendalam.
Nama Ling Tien Kung berasal dari bahasa Mandarin, yang berarti ilmu titik nol. Ada folosifi yang mendasarainya. Singkatnya nama ini menyiratkan titik awal menuju kesehatan dan kehidupan yang lebih baik.Metode ini pertama kali dikembangkan oleh seorang Atlit lari di era tahun 60-an yang berdomisili di Surabaya, Bapak Fu Long Swie. Ling Tien Kung mulai dikenal luas sejak periode 2004-2005 dan telah memperoleh popularitas sebagai metode terapi kesehatan di kalangan masyarakat.
Konsep dasar dari Ling Tien Kung adalah analogi antara tubuh manusia dan aki mobil. Sama halnya dengan aki yang menyuplai energi pada mesin mobil melalui tegangan positif dan negatif, tubuh manusia juga memiliki aliran energi yang diperlukan untuk kesehatan. Dalam Ling Tien Kung, energi ini dihasilkan melalui teknik tertentu seperti kontraksi otot anus dan otot perut yang membantu ‘mencharge’ energi tubuh, layaknya proses pengisian aki pada mobil.
Senam Ling Tien Kung terdiri dari serangkaian latihan yang menggabungkan gerakan tubuh yang lembut, teknik pernapasan yang teratur, dan konsentrasi mental. Gerakan inti dari senam ini melibatkan kontraksi otot di sekitar anus serta otot perut, dengan tujuan utama untuk memberikan manfaat kesehatan tanpa memerlukan obat atau peralatan khusus. Banyak orang, terutama para lansia dan pensiunan, menemukan manfaat dalam praktik Ling Tien Kung sebagai metode pengobatan alternatif yang efektif.
Dalam Ling Tien Kung, terdapat beberapa tingkatan keahlian: dasar, menengah, dan lanjut. Peserta tingkat dasar mulai dengan mempelajari gerakan-gerakan dasar, dan untuk melanjutkan ke tingkat menengah, mereka harus menguasai 25 gerakan yang lebih kompleks. Meskipun gerakan-gerakan ini mungkin terlihat sederhana, mereka dapat terasa menantang bagi pemula.
Salah satu aspek unik dari Ling Tien Kung adalah bahwa keberhasilan gerakan tidak selalu tampak secara visual. Hal ini lebih terkait dengan sensasi internal seperti penarikan otot di belakang lutut dalam gerakan Cek Yao Yuin Tung, penegangan otot sekitar anus dalam gerakan Fu Kang, atau rasa sakit di betis dalam gerakan Lik Thi Tien Tien. Ling Tien Kung adalah ilmu titik nol yang terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit, dari yang ringan hingga yang berat, melalui praktik rutin.
0 Komentar